Gerak Parabola: Pengertian, Jenis, Ciri, Rumus, Contoh Soal

Gerak Parabola: Pengertian, Jenis, Ciri, Rumus, Contoh Soal

Malaspulang.com - Gerak parabola adalah gerakan suatu benda yang terjadi karena adanya gaya gravitasi. Gerak parabola terjadi ketika benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu, kemudian benda akan jatuh ke bawah dan membentuk lintasan berbentuk parabola. Gerak parabola sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika melempar bola, meriam, atau roket.


Pengertian Gerak Parabola

Gerak parabola merupakan gerakan suatu benda yang terjadi akibat adanya gaya gravitasi. Gerak parabola terjadi ketika sebuah benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu, kemudian benda akan jatuh ke bawah dan membentuk lintasan berbentuk parabola. Pada gerak parabola, benda bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah dan arah gerakan yang berubah-ubah pula.


Jenis Gerak Parabola

Gerak parabola terbagi menjadi dua jenis, yaitu gerak parabola horizontal dan gerak parabola vertikal. Gerak parabola horizontal terjadi ketika benda dilempar dengan kecepatan horizontal konstan dan jatuh ke bawah akibat gaya gravitasi. Sedangkan gerak parabola vertikal terjadi ketika benda dilempar dengan kecepatan vertikal dan jatuh ke bawah akibat gaya gravitasi.


Ciri-ciri Gerak Parabola

Gerak parabola memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu:

1. Benda bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah.

2. Arah gerakan benda berubah-ubah.

3. Lintasan gerakan benda berbentuk parabola.

4. Benda mencapai ketinggian maksimum pada titik tertentu sebelum jatuh ke bawah.


Rumus Gerak Parabola

Rumus gerak parabola terdiri dari beberapa rumus, yaitu:

1. Rumus kecepatan awal (v0) = v0x + v0y

   v0x = kecepatan horizontal awal

   v0y = kecepatan vertikal awal


2. Rumus waktu (t) = 2v0y/g

   g = percepatan gravitasi bumi


3. Rumus ketinggian (h) = v0y^2/2g


4. Rumus jarak (R) = v0x.t


Contoh Soal Gerak Parabola

Berikut adalah beberapa contoh soal gerak parabola beserta penjelasannya:

1. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Hitunglah ketinggian maksimum bola tersebut!

Jawab:

Diketahui:

v0 = 20 m/s

g = 9.8 m/s^2

Rumus:

h = v0y^2/2g

Penyelesaian:

v0y = v0 = 20 m/s

h = v0y^2/2g = (20^2)/(2x9.8) = 20.4 m


Jadi, ketinggian maksimum bola tersebut adalah 20.4 meter.


2. Sebuah bola dilempar dengan kecepatan awal 10 m/s dan sudut 30 derajat terhadap horizontal. Hitunglah jarak bola tersebut dari titik awal!


Jawab:

Diketahui:

v0 = 10 m/s

θ = 30 derajat

g = 9.8 m/s^2


Rumus:

v0x = v0.cos(θ)

v0y = v0.sin(θ)

t = 2v0y/g

R = v0x.t


Penyelesaian:

v0x = v0.cos(θ) = 10.cos(30) = 8.66 m/s

v0y = v0.sin(θ) = 10.sin(30) = 5 m/s

t = 2v0y/g = 2x5/9.8 = 1.02 s

R = v0x.t = 8.66x1.02 = 8.82 m


Jadi, jarak bola tersebut dari titik awal adalah 8.82 meter.


Gerak parabola adalah gerakan suatu benda yang terjadi karena adanya gaya gravitasi. Gerak parabola terbagi menjadi dua jenis, yaitu gerak parabola horizontal dan gerak parabola vertikal. Gerak parabola memiliki beberapa ciri-ciri, seperti benda bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah, arah gerakan benda berubah-ubah, lintasan gerakan benda berbentuk parabola, dan benda mencapai ketinggian maksimum pada titik tertentu sebelum jatuh ke bawah. 


Terdapat beberapa rumus gerak parabola, seperti rumus kecepatan awal, rumus waktu, rumus ketinggian, dan rumus jarak. Dalam memecahkan soal gerak parabola, kita dapat menggunakan rumus-rumus tersebut.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url